Senin, 07 Januari 2013

Mensiasati si Andi Lau.. ciaaat...

Oke saya nggak akan membahas om ganteng bernama Andy Lau pemeran Yoko itu karena tentu saja masa kejayaannya udah lewat.  Yang bakal saya ceritain adalah Andi Lau yang lain yang selalu ada disekitar kita. Lho kok?
Weits kalau Andi Lau yang ini kita semua pasti pernah ngerasain, karena Andi Lau ini adalah Antara Dilema dan Galau hahaha uhuy banget kan?
Oke jadi hari ini saya lagi dilanda Andi Lau alias antara dilema dan galau, duh kalau dilema gara-gara masalah hati atau gebetan. Hmm tapi lantaran ada tawaran kerjaan menarik ditempat kerjaan impian dan nggak bisa hengkang dari kerjaan ini karena emang belum nyampe goals yang saya targetkan dan disini pula tempat kerja impian saya yang lain. Hmmm hayoo siapa yang pernah terjebak dikondisi seperti saya ini?
Buat saya dibeberapa kasus yang namanya dilema dan galau terkadang perlu asal jangan sampai lebay. Galau kadang bikin kita produktif juga lho, galau yang dikelola dengan baik akan menghasilkan sesuatu karena suka ada aja ide aneh yang muncul, yah mentok-mentok kalau mau produktif dikit yah jadi tulisan lah.
Back to my story (agak self sentris nih, maklum aja namanya juga blog pribadi saya), nah karena mengalami Andi Lau yang menggelegar di dua pilihan yang aduhay maka saya sempat ingin membagi Andi Kau saya ke krang yang saya pantas untuk tempat curhat. Hmmm... tapi setelah dipikir lagi ternyata nggak semua cerita bisa dibagi. Kadang ada beberapa hal yang emang harus "dicerna" sendiri karena menurut saya kalau udah di level Andi Lau maka keputusan harus diambil sendiri soalnya semakin banyak saran jadi semakin pusing cyyyn.. iya nggak?
Saya nggak akan berbagi tips mengatasi dilema dan galau soalnya saya juga masih sering macam itu hahaha.. tapi paling saya sih cuma gisa sharing cara mensiasatinya ala saya. Pertama bikin list kebaikan dan keburukan dulu, kalau masih juga nggak mempan jangan dulu diceritain ke orang nanti malah tambah bingung tapi coba ngobrol dulu saja diri sendiri nah kalau udah mentok juga baru cerita sama orang yang tau banget kita atau pernah ada di posisi macam kita. Hmmm... ini sih nggak saklek sih.
Buat kasus macam saya ini, saya jadi inget kata-kata Gloria Sinaga yang jadi tokoh utama di film demi ucok. Saya lupa sih kata per katanya tapi kira-kira intinya adalah kita kudu ngejar mimpi yang pernah kita buat dan nggak bokeh takut soalnya kalau takut bakal gagal. Nah di saya dua-dua nya adalah impian saya nah kalau saya dan cuma ada satu yang bisa saya pilih, kalau saya nggak berani milih dan ngorbanin yang lain maka disitulah kegagalan saya. Kalau saua kejebaj Andi Lau terus saya jadi nggak berani dan takut menentukan pilihan dan kalau gitu bukan kah sama aja kita gagal?
Jadi ternyata Andi Lau bisa dikalahkan dengan pemikiran yang tenang dan sedikit pengorbanan