Kamis, 17 Januari 2013

Samwon House : Terseret ke Istana Korea

Agak bosan untuk bercerita tentang keseharian saya, hmm kali ini saya mau cerita tentang tempat makan asoy yang harusnya saya tulis beberapa hari yang lalu.. yuks mari kita makan..

Kali ini saya dan dua orang teman melenggang ke sebuah resto masakan Korea bernama Samwon House yang terletak di Setiabudi One Building, Jakarta. Hmmm letaknya yang dilantai dasar harusnya nggak membuat kita kesulitan mencarionya. Tapi dasar memang kami terlalu terpaku dengan akuarium restoran yang ada disebrangnya jadi aja kami sempat melewati Samwon tanpa sadar lokasinya.

Oke, karena pakai voucher dari salah satu website diskon maka kamu bertika memesan makanannnya agak brutal, maklum aja kami memengang voucher 3 x 450 ribu alias 450 ribu.. wah banyak yah?

Masuk ke Samwon kita akan merasakan sensasi ruangan yang korea banget. Terdapat dua pilihan tempat duduk yaitu lesehan (minimal untuk 6 orang) dan kursi biasa. Kursi dan meja pun ada dua jenis yaitu yang memakai bakaran dan nggak.



Ada 3 menu yang kami pesan yaitu Bulgogi (2 porsi) lalu semacam shaubu-shabunya yaitu Sosogi Jeongol untuk porsi 4 orang dan Nakji Bokkeum hmm banyak yah :p Sekararang mari kita bedah satu-persatu. Oh iya, waktu nunggu makanan datang kita langsung disodori Banchan lho.


Bulgogi sih semua udah tau lah ya, daging panggang ala korea yang dimakan bersama "lalapan" ala korea hehehe maksudnya selada, wortel dan hmmm itu katanya sih daun wijen tapi ngga tau sih itu aslinya daun apa. Oh iya jangan lupakan bawang putih segarnya. Di Samwon ada 2 pilihan daging yaitu Australia dan USA dengan harga 80-120rb per porsi. Cara makannya cukup bungkus daging bersama (kalau suka) bawang putih segar juga kimchi dan saus bulgogi dalam selada atau daun "apa itu" terus tinggal leeep deh macam di iklan sozzz eh di drama korea deh.



Next menu adalah sogogi jeongol macam shabu-shabu lah. Penasaran sama isinya? Daging sapi, sayuran, dan jamur dengan kuah kaldu daging sapi yang merah karena kami memang minta pedeuus. Untuk menu ini ada dua pilihan ukuran yaitu personal dan porsi keroyokan untuk sekitar 4-6 orang (dibuku menu sih gitu) masing-masing bisa ditebus dengan 60an dan 200 ribu.


 Nah kalo Nakji Bokkeum kayaknya pernah saya bahas deh yah. Semacam tumis gurita pakai bumbu yg menurut saya enak.

Sebenernya mesen menu ini tuh karena 2 menu pesanan kami belum mencapai target dan jadinya daripada nggak bisa direfund mending ambil menu lagi dan pastinya harus habis. Hmmm dari segi rasa menurutku sogogi jeongol dan nakji bokkeum nya juara. Bulgogi nya enak sih tapi berhubung udah pesan jeongol jadi aja bulgogi nya ga bisa bakar sendiri karena lapaknya dipakai. Atmosfernya juga oke punya kok. Sedikit yang kurang adalah free tea yg bukan teh jagung tapi ocha dan mbak-mbaknya kuranp pol tuh wardrobe nya kurang memberi aura-aura korea. Tapi secara keseluruhan oke punya lah dan saya merekomendasikan resto ini kalau ada budget mah hehehe