Senin, 09 September 2013

Tanjung Layar : Pentalan Layar Sangkuriang

Lo kok kalau cerita sepotong-sepotong sih?
Ya elah ini kan blog bukan majalah

Sepertinya kawasan wisata Sawarna cukup memikat hati Saya, yah seperti yang sempat Saya ceritakan selain pantainya yang aduhai jaraknya pun masih cukup masuk akal untuk ditempuh kala weekend bersama keluarga dan sahabat. Apalagi kalau pakai Terios, wuuus… belokan? tanjakan? Nggak masalah.


Hampir semua orang yang pernah menginjakan kaki ke Sawarna (apalagi pakai paket travel) pernah menginjakan kakinya ke tempat ini, tempat yang sudah jadi ikon untuk kawasan wisata Sawarna. Tanjung Layar! Oke, sebenarnya cerita mengenai Tanjung Layar sudah sering sekali diangkat oleh teman-teman blogger dan traveller tapi memang kurang afdol kalau ngomongin Sawarna nggak ngomongin destinasi yang satu ini.




Meskipun dulu saya sering menyambangi Kecamatan Bayah, saya cuma bisa melihat Tanjung Layar dari kejauhan dan tentunya mendengar cerita teman-teman saya. Nah beberapa saat yang lalu saya, keluarga dan para sahabat akhirnya menyambangi gugusan karang yang benar-benar ciamik ini. "Oke, wajar lah disini jadi ikonnya Sawarna", ungkap saya saat berkunjung ke Tanjung Layar. Yah seperti yang penduduk lokal bilang, nggak lengkap ke Sawarna kalau nggak ke Tanjung Layar dan gara-gara itu kawasan ini jadi rame banget...
(Silahkan intip videonya)



Ssssst.. denger-denger nih yah, Tanjung Layar punya cerita yang lekat dengan legenda Sangkurang. Lho kok? Setelah ditilik-tilik nama layar dan bentuk batu karang besar yang menyerupai layar dikabarkan adalah layar dari perahu yang “gagal” dibuat oleh Sangkuriang waktu ingin mempersunting dayang sumbi yang nggak lain ibunya sendiri. Nah kan karena kesal, marah dan murka itu perahu ditendang dan terbalik dan berubahlah jadi Gunung Tangkuban Paharu (Tangkuban Perahu) yang ada di Bandung, sedangkan layarnya mental sampai Selatan Banten. Hmmm.. beneran apa nggak? Atau nyambung apa nggak? Yah itu sih ya udah lah yah.

Kamis, 05 September 2013

Goa Langir : Yang Tersembunyi dari Surga Tersembunyi

Ah ngapain sih? hobi banget nyeritain jalan-jalan? 
Saya tau banyak informasi tempat dari blog orang, nggak salah dong kalau sekarang gantian ngasih info.


 dan, cerita dimulai...


Sekarang, siapa sih yang nggak tau Sawarna? Apalagi buat para petualangbaik itu para backpacker maupun yang ikut agen travel. Letaknya yang nggak terlalu jauh sama Jakarta dan keadaan alamnya yang emang ciamik bikin Sawarna jadi salah satu tempat yang recomended untuk melepas lelah para penghuni kota besar macam Saya dan beberapa orang pembaca tulisan saya hehehe...


Kalau banyak blogger yang bilang Sawarna itu surga tersembunyi di selatan Banten, maka saya punya surga tersembunyi di Sawarna. Lho? Namanya Pantai Goa Langir. Agak sedikit berbeda dengan Pantai Pasir Putih dan Pantai Ciantir yang kerap dikunjungi wisatawan, pantai yang satu ini bisa dibilang nggak segitu famous-nya. Gimana nggak, selain emang letaknya yang lumayan jauh dari peradaban Sawarna dengan hiruk-pikuk para wisatawannya, akses ke pantai ini juga cukup ajaib. Dari penginapan saya, sebelum mencapai pantai kami jadi petualang dulu lantaran harus melewati kandang kambing, pematang sawah dan sedikit berbasah di sungai kecil (lebih mirip selokan alam sih). Ajib!