Jumat, 21 Agustus 2015

Borneo : Pulau Seribu Rasa, Sejuta Misteri. Kalimantan!

Borneo, bagi saya itu adalah sebuah pulau yang menyimpan banyak misteri. Nggak cuma urusan alam dengan hutan belantara dan aliran sungainya yang aduhai, tapi juga budaya dan tentunya kekayaan kuliner yang tersimpan bersama beragam masyarakat yang ada didalamnya.

Ada kawan yang pernah bilang pada saya, kira-kira seperti ini lah : "Cha, sekali minum air Kalimantan nanti pasti ingin balik lagi". Percaya nggak percaya sih, tapi tampaknya tanpa ungkapan itu pun, Kalimantan akan menjadi destinasi yang nggak mungkin tuntas dengan 1 kali singgah apalagi hanya penghibur akhir pekan. Setuju?



Keinginan saya untuk menjelajah Kalimantan kembali membuncah saat tau akan ada Terios 7 Wonders Borneo Wild . KALIMANTAN!

Membayangkan melakukan perjalanan darat menembus jalan lintas Kalimantan sebenarnya sudah cukup membuat saya menggidik, bukan karena takut tapi justru super semangat. Sebagai penikmat perjalanan tentu sudah membayangkan akan ada banyak cerita selama perjalanan, apalagi ditunjang dengan kendaraan senyaman Daihatsu Terios yang adalah "Sahabat Petualang" wiiih nggak ada deh cerita yang tercecer karena jalan pintas lewat udara.



Kalau dilihat dari peta perjalanan yang ada di situs resmi Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure perjalanan kali ini akan melewati 3 Provinsi sekaligus mulai dari bagian tengah, selatan dan timur. Dan yang bikin berdebar lagi perjalanan akan dilakukan sekitar 10 hari dengan mayoritas adalah perjalanan darat tentu bersama "Sahabat Petualang" kita, Daihatsu Terios ! Tunggangan berkapasitas 7 orang yang nggak cuma tangguh di alam tapi juga kece berat saat melewati jalanan kota.

Kenapa saya nyinggung jalanan kota? Bagi saya bertualang nggak sebatas keluar-masuk hutan dan naik-turun gunung tapi kota juga menyimpan petualangan tersendiri. Mungkin karena itu jugalah  Terios 7 Wonders Borneo Wild memasukan Palangka Raya, Banjarmasin dan 2 kota besar lainnya yaitu Balikpapan dan Samarinda dalam peta perjalanannya. Meski bukan menjadi tujuan utama, tapi apa jadinya sebuah tujuan tanpa perjalanan yang mengasyikan?

Selasa, 18 Agustus 2015

Ngumpul, Main dan Olahraga di Taman Langsat

Meski nggak se-hype taman-taman yang ada di Bandung tapi taman kota di Jakarta jutga patut diperhitungkan lho. Sebut aja jejeran taman Menteng, taman Situ Lembang dan Taman Suropati yang jadi tempat berkumpulnya anak muda di tengah kota, atau taman Barito alias taman Ayodya di selatan. Dalam jejeran taman kota yang ada di Jakarta, ada 1 yang menarik saya, yaitu taman Langsat. Iya, taman yang beberapa tahun lalu terkenal dengan cerita horornya.. hiiiy...

Oke, saya nggak akan cerita horror-horror-an tapi saya mau berbagi tempat yang cukup enak buat ngumpul-ngumpul dan berkegiatan bareng teman-teman komunitas. Sudah 2 kali dengan 2 komunitas yang berbeda saya melakukan ngumpul kecil-kecilan disini. Untungnya meski nggak pakai surat izin kegiatan kami aman-aman aja tuh, mungkin ini lah gunanya ruang terbuka publik. Asal tetap jaga kebersihan kali ya.. Sayangnya saking serunya berkegiatan saya jadi kurang stok foto tentang taman ini, tapi saya nggak habis kata untuk menceritakan taman yang letaknya tepat di seberang taman Ayodya/ Taman Barito ini.

@cardtopost main-main di Taman Langsat / foto: www.cardtopost.com

Taman yang terletak di terletak di Jalan Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta sebagai taman lansia pada tanggal 13 juni 2010 yang lalu. Sebelum dicanangkan menjadi taman lansia, tempat ini sebenarnya sudah menjadi salah satu ruang terbuka hijau tapi atas saran dari para pensiunan pegawai Pemda DKI mengenai diadakannya taman untuk para lansia, akhirnya Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menunjuk taman ini sebagai taman lansia pertama yang ada di Jakarta. Menurut informasi, kalau dulunya sih taman ini adalah rawa-rawa yang nggak terurus baru kemudian tempat ini berkembang menjadi jalur hijau Jakarta, ruang terbuka hijau dan kini dilengkapi dengan taman lansia setelah diambil alih oleh Dinas Pertamanan di tahun 1972.

Nah, meski namanya taman lansia bukan berati cuma lansia lho yang boleh kemari. Sekarang bahkan ada bagian taman yang telah direnovasi sehingga taman ini terlihat lebih terbuka dan hangat untuk para pengunjung dari berbagai usia bahkan dilengkapi oleh permainan anak-anak juga.

@youthfdiffable belajar di Taman Langsat / Foto : Rindi (YFD)
Buat yang suka olahraga dan pengen berolahraga diantara pepohonan rindang taman ini bisa jadi pilihan soalnya dilengkapi dengan Jogging track sepanjang 750 m! Dibeberapa bagian kita akan melihat jalur refleksi yang disukain banget sama oma-opa untuk jalan santai, itu lho jalur dengan bebatuan. Biasanya para lansia akan berjalan diatas jalur ini tanpa alas kaki. Anak muda yang mau nyoba juga boleh kok! Oh iya ada juga beberapa peralatan olahraga terpasang di taman ini.

Kalau mau sekedar santai atau berkumpul bersama teman, tempat ini nyaman banget lho! Taman seluas 3,5 hektar ini juga dilengkapi dengan aliran sungai kecil dan danau mini. Kita juga bisa sekedar menggelar tikar di atas rerumputan dan bercengkrama bersama teman-teman, tapi jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan ya.