Rabu, 15 Juni 2011

Jakarta Fair 2011 : Surganya Jajan dan Main



Dua hal yang paling mungkin di lakukan di Jakarta Fair : Makan dan Main !

Kawan : Hah ke Jakarta Fair lagi? Niat banget ikut blog competition yah?
Saya : Nggak sih, tapi boleh lah yah buat di taro di blog lagi hehehe...

Berawal dari ajakan iseng saya ke ibu untuk mengunjungi Jakarta Fair (Setelah saya melihat kehebohan disana di hari slasa 14/6 -tulisannya bisa langsung di intip-), ternyata ajakan iseng itu disambut dengan baik oleh ibu dan adik saya. Well sebenarnya saya ngajak ke PRJ-nya kapan-kapan eeeh ternyata Ibu saya malah mengajak di Rabu (15/6) langsung! padahal semalem aja saya baru balik tengah malam! Yah, jadilah saya dua hari berturut-turut ke PRJ.

Berbeda dengan kunjungan saya di hari Selasa (14/6), kali ini berhubung perginya bersama keluarga jadinya agak santai dan bisa jajan ini-itu hehehe... Tiket hari kemarin masih Rp. 15.000 tapi untuk weekend dan kalau udah masuk minggu ke 2 harganya jadi Rp. 20.000 dan Rp. 25.000. Yah siapin aja agak lebih biar bisa jajan-jajan lah.

Ya, dua hal yang saya lakukan pada family time ini : Jajan dan main! maklum aja saya bersama adik yang masih berumur 5 tahun jadi target pertama kami
kali ini adalah Arena Bermain! Yah, emang dasar saya juga hobi main jadinya saya sih enjoy banget disana.


Ada banyak banget mainan yang tersedia di arena bermain itu contohnya : Bumper Car, Giant Swing (Bianglala -kalau di dufan mah), Soft Play, Flying Fox, sampai Mini Roller Coaster dan masih banyak lainnya. Untuk yang pengen bermain dengan air bisa sedikit melipir ke danau buatan yang nggak jauh dari lokasi "Dufan Mini" itu. Diatas danau buatan itu kita bisa ngeliat Bumper boat, Perahu karet, Speed Boat (kalau saya bilang sih ini mini jet ski) hingga Bola-bola raksasa yang bisa dimasukin sama anak kecil,
nggak ketinggalan juga semacam roller yang bisa diisi orang. Pengen muter-muter arena bermain tapi nggak mau cape-cape jalan? tenang aja, ada becak mini, sepeda tandem dan kereta yang punya rute mengelilingi arena bermain.


Pengen main juga? Gampang kok! tinggal beli aja token atau koin permainan di loket-loket yang ada. Biayanya? cukup siapin Rp.10.000 - Rp.25.000 harga ini untuk satu kali main tergantung weekend atau weekdays dan permainan apa yang mau di mainin.

Pilihan pertama adik saya jatuh pada Euro Bungee, itu loh permainan yang
masih satu keluarga sama bungee jumping tapi bedanya yang ini dilontar ke atas seperti ketapel. Aduh ingin hati ikut main ini tapi apa daya berat badan saya diatas 50 kg heee... Jadi aja saya harus berlapang dada menunggu dibawah sambil melihat adik saya tertawa riang saat dilontarkan beberapa meter diatas permukaan tanah.

Bumper car jadi pilihan berikutnya, nah untuk wahana ini saya ikut bermain-main. Bersama 2 adik saya, kami masuk ke permainan mobil senggol ini. Saya harus berbagi mobil dengan adik saya yang kecil sedangkan di tengah melenggang dengan mobil yang lain. Memang dasar destroyer, saya dan si tengah sedari awal sudah merencanakan membuat benturan-benturan yang cukup keras hahaha... Tapi sayang, berhubung yang main nggak banyak dan pada nyari aman maka benturan yang kami ciptakan kurang maksimal.


Puas? belum! Tak puas duduk manis sebagai penumpang di Bumper Car, adik saya merengek untuk bermain mini motorcycle. Nggak hanya itu, arena permainan air juga diliriknya dan pilihannya jaruh pada Bumper Boat (semacam bumper car tapi ini perahu). Walaupun berada diatas air tapi bumper boat ini aman kok karena nggak ada yang iseng mebenturkan perahunya layaknya bumper car, bahkan si kecil pun bisa mengendarainya (tentunya dengan pendamping ya!)

Setelah puas bermain, kami berjalan menuju miniatur candi Borobudur yang letaknya nggak jauh dari danau buatan. Apa yang kami lakukan disini? tentunya foto-foto! ya spot ini emang cocok banget buat jadi latar kita berpose bersama teman atau keluarga yang datang bersama ke Jakarta Fair. Ups saking banyaknya orang yang mau foto dengan latar belakang karya seni ini kita jadi harus gantian yah!

Capek main-main dan putar-putar serta perut yang mulai nge-blues (agak bosen keroncong-an terus) akhirnya kami memutuskan untuk bersantap malam. Nggak susah nyari makanan seantero Jakarta Fair. Di setiap sudut kita dengan mudah menemukan makanan, tinggal pilih aja apa yang kita mau. Makanan ringan? ada! makanan internasional? ada! dan yang pasti makanan tradisional seperti kerak telor dan toge goreng pasti ada dong!


Beragam stand dengan beragam penawaran bisa kita temukan disini dan pastinya bisa bikin kita pusing tujuh keliling saking pengen semuanya hehehe... Kalau saya sih menyarankan kamu untuk sedikit mampir di stand-nya Lembaga Kebudayaan Betawi soalnya disana nggak cuma cemilan yang bisa kita temukan tapi juga souvenir dan nggak lupa bir pletok sebagai penghilang dahaga. Weits bir yang ini 100% halal kok! Namanya aja yang bir tapi aslinya terbuat dari rempah-rempah yang bisa menghangatkan badan kita seperti jahe dan kayu secang. Cobain deh!
Buat yang suka ngemil, disini surganya! Saking banyaknya jajanan yang ada jujur saya jadi malah bingung mau beli apa. Mulai dari jajanan tradisional sampai jajanan yang biasanya ada di mall semua ada disini tumplek jadi satu heeee... Yah, namanya juga bawa anak kecil akhirnya buah tangan jatuh pada dua plastik besar makanan ringan dari dua produk yang berbeda dan juga dua tas minuman teh kemasan untuk mengisi kulkas di rumah hehehe...

Yah, sekian cerita saya menyambangi Jakarta Fair kali ini, ayo ajak teman atau keluarga menyambangi Jakarta Fair 2011! Waktunya masih lama kok! Masih sampai 10 Juli 2011 ini, tapi lebih cepat kan lebih baik! Buat yang bingung sama akses kesana, gampang kok! pihak penyelengara menyedia kan Feeder bus yang akan nganter kita dari lapangan IRTI Monas ke pintu 2B JIExpo Kemayoran pergi dan pulang. Gampang kan? Ayo tunggu apa lagi! Ayo kita ke Jakarta Fair! *nyolong slogan hehehe....