Beberapa saat yang lalu saya menerima undangan untuk gathering blogger Viva atau yang dikenal dengan Vloggers, jujur Saya hampir nggak pernah ikut acara semacam itu terlebih lagi entah kapan terakhir kali saya posting di blog. Mungkin karena faktor nggak ada kerjaan plus pembicaranya Bayumurti (Yang blognya saya jadiin kitab suci makan-makan) akhirnya saya memberanikan diri untuk mendaftar.
Well tibalah saat awkward saat saya celingak-celinguk nggak ada yang di Kenal hehehe... Acara Vloggers Gathering ini diselenggarakan pada Selasa 16 Desember 2014 di Boka Buka Resto yang terletak di Pondok Indah Mall Street Gallery lantai 2. Oke untuk mengurangi ketengsinan maka stategi pertama adalah ikutan lomba twitpic, meski alakaza, yang penting poto-poto sok asik aja lah dulu.
Agak lama nunggu sih tapi satu persatu blogger akhirnya datang dan tenyata kebanyakan udah pada kenal. Hmm.. tetooot makin clingak-clinguk lah. Oke strategi berikutnya dalah sok asik dengan ngajak orang kenalan hahaha thanks God ternyata teman-teman baru saya yang kebetulan semeja ini adalah oara gegedug-gegedug di dunia per-blog-an.
Sambil dengerin penjelasan dari pihak Viva selaku si empunya acara, saya pun mulai tanya-tanya tentang dunia perblog-an. Well, ternyata bloggers nya viva banyak juga lho! Nggak aneh sih soalnya kita bisa gabung di vlog dengan platform blog apapun.
Gathering menghadirkan beberapa pembicara sekaligus, kadi sambil kumpul sambil nambah tau dan Ehem pembicara kedua kinclong cyn! Namanya Sander Van Der Veen, Meneer dari Holland *langsung bongkar ingetan holland spreken*. Ealah ternyata mas londo ini ngobrolin tentang Foodpanda secara dia adalah direktuk marketingnya. Itu lho situs yang bisa pesen-pesen makanan terus ntar delivery deh. Menarik sih tapi.. berhubung punya rumah di kawasan nanggung jadi aja cuma bisa meratapi lokasi padahal pilihan restonya banyak banget lho totalnya nyampe 700an. Buat yang ditengah kota sih recommended banget daripada bingung mau makan apa.
Abis mas londo ada 2 Mbak-mbak cantik kakak-beradik; Ratria Perwitasari Budiendra dan Sandria Kirana Budiendra yang ternyata pemilik Boka Buka yang alias Tuan Rumah. Whaaat? semuda itu? oke saatnya curi ilmu. Nah ternyata resto yang artinya Buka Mulut ini udah ada dari tahun 1999 dan berawal dari jual waffel (doang). Seiring waktu dibuka lah Boka Buka yang ada di Cipete yang menawarkan masakan fusion prancis berhubung si chefnya aseli belgia-prancis. Huaaah nggak aneh kalau escargot emang jadi menu andalannya. Oh iya untuk yang di PI Street galery ini adalah resto kedua lho.
Last dan yang saya tunggu-tunggu adalah sosok Indriyanto Banyumurti yang emang saya udah kenal blognya duluan daripada liat bentuk orangnya. Huaaah disini lebih banyak nyuri ilmu nih. Berhubung Temanya adalah Urban Living maka bahasannya nggak jauh-jauh dari sosial media yang udah mendarah daging sama kehidupan masyarakat urban. Liat slide-nya mas Banyumurti nggak beda jauh sama slide yang Saya buat beberapa waktu lalu hehe.. wearesocial.sg mah emang paling enak sih yah mas.
Ada kutipan yang saya suka dari mas Banyu Murti yaitu saat memberikn gambaran mengenai masyarakat Indonesia dan Media Sosialnya. kira-kira seperti ini lah "Sebenarnya media sosial adalah ruang publik namun banyak banyak pengguna di Indonesia yang menjadikannya seolah ruang privat mereka sehingga kadang mereka menampilkan hal-hal yang bersifat sangat pribadi". Oh iya satu lagi kutipan yang sangat saya amini adalah "Jangan percaya blog Saya karena saya cuma kenal makanan enak dan enak banget" aha!
Obrolan berlanjut setelah makan siang, kali ini kami di traktir makanan dari Boka Buka mulai dari Boka Buka Salad yang seger (saya suka karena pakai vinegar), steak dan ditutup dengan mikado ice cream yang berupa soft crepes plus ice cream. Hmm enak.
Sesi ngobrol ini ternyata lebih hot dari sesi penjelasan. Disini lah sepetan-sepetan untuk kembali ngeblog mulai menguap. Dimulai dari tante blogger handal yang ada di samping saya yang rela saya tanya-tanya masalah mempertahankan konsistensi (berkaca pada inkonsistensi yang terjadi) sampe masalah variasi blog.
Obrolan dipanggung juga nggak kalah seru, bahasan tentang bad review jadi topik yang banyak dibahas. Maklum ada secara yang ngumpul blogger dan kebanyakan suka ngereview. "Think before Posting" ini yang akhirnya jadi jalan keluar. Beber sih diera yang serba sharing macam saat ini kadang kata-kata nggak enak bisa jadi boomerang. Haduh repotnya bisa dibawa sampai meja hijau pula. Nah tips nya kalau harus banget nulis yang nggak enak adalah dengan mengaburkan si objek dengan kata-kata atau perkuat dengan fakta yang ada semacam foto gitu deh. Oke, jadi makin banyak tau.
Makan udah, ngobrol udah, dapet temen baru juga dan pulangnya dikasih hadiah pula. Meski nggak menang lomba apa-apa plus lolos doorprize ternyata saya masih bisa bawa buah tangan juga hahaha.. goodiebag imut yang isinya notebook plus voucher foodpanda. Hmmm nyuruh nyoba food panda banget nih dan notebooknya macam (sekali lagi) nyepet untuk kembali menulis dan coret-coret.
Ah satu hari yang agak absurd buat saya, satu hari yang bisa ngebangkitin lagi niatan nulis saya. Thank you orang-orang yang berhasil membakar niat saya untuk kembali menulis semoga nggak cuma karena efek gathering tapi juga bakal ada selamanya.