Senin, 19 September 2011

Yang Tercecer dari Panggung PRJ 2011

Skankin di Gigs? Biasa. Skankin di Pensi? Biasa. Skankin di Konser? Biasa. Skankin di PRJ? Yeah! Believe it!

Tiga band ska dalam satu malam menggung di satu panggung yang sama di acara besar dan umum macam PRJ? wuuuih tentunya nggak akan saya lewatkan. Baca ulasan kehebohan disana di >> Skankin' di PRJ? Why Not! Enjoy it!


Tipe X : One of big Ska Band on 90's


The Authentics : That a 60's sound with modern concept, lets Skankin'

Healthy Body : They can make you swinging with swingin' Ska
Crowd : Skankin Together


Jumat, 16 September 2011

Yang Tercecer dari Indonesia Reggae Festival 2011

Indonesia Reggae Festival 2011 diselenggarakan di arena Open Space Hall D, jakarta international Expo. Sebuah gelaran reggae terbesar di Indonesia dengan dimeriahkan 50 band reggae dari barat hingga timur Indonesia serta penampilan spesial dari band legendaris Big Mountain. Inilah sebagian tangkapan dalam gelaran ciamik tersebut

Shaggy Dog on Stage

South District Borneo Reggae, the one and only Borneo reggae band in IRF

Monkey Boots one of Jakarta Ska-Reggae band



Sing, Dance and Skankin : Bandoeng Inikami Orcheska

Orkestra Ska ala Bandung

Megah dan ramai, itulah yang pertama bakal kesebut kalau kita ngedenger band yang satu ini. Band Ska asal Bandung ini banyak mendapat influence dari TSPO (Tokyo Ska Paradise Orchestra) yang emang mengedepankan instrument dan nuansa orsektra di setiap aksinya.

Band yang berisi 9 orang ini merupakan kumpulan anak-anak muda yang awalnya adalah penikmat Ska di generasi sebelumnya dan akhirnya memunculkan diri sebagai pelaku Ska. Riksa (Vokal), Endrow (Gitar), Ebef (Bass), Rundie (Drum), Ferdi (Trumpet), Ndik (Trombone), Apink, Ivan serta Opik (Alto Saxophone) adalah pemain-pemaion yang meramaikan band ini.

Tahun 2006 Inikami lahir disaat Melodik Punk sedang booming di Bandung. Awalnya inikami masuk pada jajaran kelas 3rd wave tapi makin lama mereka lebih nunjukin sisi instrumennya. Untuk kedepan punya cita-cita buat memasukan unsur blues dan keroncong di formasi barunya ini.

“Kita sih pede aja sama setiap penampilan kita. Pede sama band ini pokonya pede ajalah. Kita nggak pernah pesimis sama scene Ska yang naik atau turun. Pokonya konsisten aja lah” cerita Ndik

Lagu berjudul Get Ska yang jadi single band ini sempet jadi nomer satu di radio-radio anak muda di Bandung selama beberapa minggu. Sekarang ini lagu-lagu baru berjudul Jarak Jauh, Kupu-kupu Kaca dan Revolusi Diri siap digelontorkan untuk para fans mereka. Buat mereka saat musik mereka di apresiasi maka mereka udah nunjulin eksistensi mereka dan dengan bangga menyebut “Inikami”.

Photos of Bandoeng Inikami Orcheska

AsiaAfricaSoundSystem III, Hanz Cafe, Cigadung, Bandung, April 22 2011


An Elephant Show Case, Ruang Putih, Bandung


Sing, Dance and Skankin : Skamigo

Efek Migo dan Mojo

Siapa bilang cewe-cewek nggak bisa eksis di dunia Ska? Via (vokal), Dyra (Gitar) dan Mary (bass) adalah sebagian dari mereka yang menunjukan eksistensi kaum cewek didunia Ska. Lewat band yang bernama Skamigo mereka menggebrak dunia Ska dengan gaya rocksteady yang dibawakannya.

“Jadi Skamigo tuh ada karena kita pengen bikin sesuatu yang beda buat ngewarnain Ska disini. makanya kita pake beberapa personil cewek tapi mereka nggak cuma pajangan lah! Mereka semua emang bisa dan suka Ska juga” cerita Iyai salah satu pencetus Skamigo

Walaupun termasuk band baru di peredaran Ska Bandung, nama Skamigo udah mulai di perhitungkan sebagai pendatang baru yang menghebohkan. Gimana nggak menghebohkan selain beberapa personilnya yang terdiri dari cewek-cewek muda, ternyata sebagian personil lainnya emang udah punya nama di deretan Ska bandung seperti Iyay (Gitar), Apink (Saxophone), Ndik (trombone) dan Ferdi (trumpet) yang kemudian ditendem oleh Iwan.


Nama Skamigo berasal kata migo yang berasal dari bahasa keseharian anak-anak Bandung buat menyatakan kesiapan. Disetiap aksi panggungnya Skamigo selalu menunjukan interaksi dengan penonton mereka. Bila Via sang vokalis meneriakan nama “Skamigo” maka penonton akan menjawabnya dengan teriakan “Mojo”. Nggak tau apa arti kata-kata tersebut, tapi yang pasti setiap kata-kata itu muncul maka keadaan langsung riuh dan ramai.

Walaupun beberapa orang bilang ini cuma band side project dari beberapa pihak tapi Skamigo berani menunjukan kalau mereka serius di jalur ini. Oke deh kalau gitu kita siap untuk Skankin bersama kalian!


FULL RESPECT @ Hotel Imperium-The Club : Jl. Dr.Rum, Bandung February 18 2011


AsiaAfrikaSoundSystem, Hanz Cafe, Cigadung, Bandung, February 25 2011

Sound Attack, Yon Armed IV, Cimahi, Maret 14 2011

Sing, Dance and Skankin : Don Lego

Sebuah Cerita tentang Band Baru Pemain Lama

Berawal dari panggilan jiwa dan kerinduan akan musik yang tergolong Jamaican Beat ini Kumbank dan kawan-kawan membentuk sebuah band Ska di tahun 2005. Band baru tapi pemain lama, mungkin itu ungkapan yang cocok buat ngegambarin band Ska yang satu ini.

“Ya emang disini mah rata-rata pemain lama misalnya saya, Bois, Iyay tapi kita nggak cuma main ska aja kita ada yang skinhead, Oi! pokonya rame lah tapi kami semua ternyata didalemnya emang ska akhirnya kumpul-kumpul dan kebentuklah band ini” Cerita Kumbank

Dibentuk oleh Kumbank (vokal), Iyai (gitar), Bois (bass), Itfan (Drum), Komenk (Keyboard) Aji (Saxophone), Epoel (Trombone) serta obey dan Bejo (Trumpet) yang bukan orang-orang baru di dunia musik Bandung. Mereka adalah orang-orang yang udah malang-melintang didunia musik di Bandung. Beberapa dari mereka sempet punya band Ska yang sempet ikut berjaya di akhir era 90-an.

Don lego bisa dibilang sebagai salah satu pionir kembalinya kejayaan musik Ska di wilayah Bandung. Band yang beberapa personilnya mempunyai berbagai latar belakang musik ini pada awalnya mengusung aliran tradisional reggae & Ska tapi seiring perkembangan musik yang dimainkannya mereka akhirnya menyebut musik mereka sebagai roots and steady beat.

Setelah hampir 5 tahun berkarya akhirnya Desember 2009 yang lalu Don Lego merilis album mereka yang berjudul Dancing in the Moon. Album yang dikerjakan selama 2 tahun ini merupakan bukti eksistensi para “Don” ini dalam dunia musik Ska yang mulai menggeliat di kota Bandung.

Kini meskipun formasi sedikit berubah dimana Saxophone yang tadinya diisi oleh Aji dilimpahkan ke Opick dan posisi drummer yang agak darurat lantaran sang drummer punya kesibukan lain, para "Don" ini bisa membuktikan eksistensinya di berbagai gigs di Bandung hingga beberapa kota lainnya.

Photos of Don Lego

Pre-Event Bazzar SMA 5 Bandung, April 23 2011


Moods For Ska #2, CCCL Surabaya, January 29 2011